An Angel

saat semua terasa begitu berat, saat semua terasa tak sanggup untuk di pikul...
Dia hadir... Allah ku hadir... memberikan petunjuk...

saat semua emosi mengalir ke arah ku, saat itu gak ada lagi daya yang bisa ku perbuat.
ga jelas. apapun yang kulakukan terasa tidak berarti...

segala cara sudah ku lakukan, dari A sampai Z sudah ku lakukan untuk membuat semuanya kembali seperti semula...

sempat terpikir apakah ini hukuman tuhan?? atau ini hanya tahap untuk menjadikanku lebih berarti, tahap yang harus ku lewati dengan kesabaran yang tiada habisnya???

hilang arah ku, hilang semua doa ku, hilang semua...

di titik terendah itu bukannya tidak berusaha untuk bangkit, tapi emosi itu selalu hadir...
emosi dari ketidak becusan ku emosi dari tidak berjalannya semua yang kurencanakan...
emosi ... emosi dan hanya emosi...

tapi

di titik terendah itupun entah kenapa aku diingatkan kepada seseorang, seorang teman yang entah bagaimana kabarnya sekarang.

kucoba buka salah satu blognya, ternyata dia sudah tidak ada di situ, ku coba telusuri lagi kemana perginya temanku itu...

sampai kutemukan alamatnya yang baru....

ku baca setiap postingan yang ia tulis, sampai ku temukan artikel yang ... luar biasa...
aku tersenyum, aku tertawa, aku dibuatnya untuk melihat hidup lebih luas lagi...

dia bilang...

"Saya percaya, Allah memang membuat kita menunggu untuk mendapatkan yang terbaik. Agar kita lebih siap dan matang. Agar kita bisa belajar dari kegagalan terdahulu. Dan saya percaya, hukum yang sama juga berlaku buat teman-teman. Jangan menyerah, selalu ada kesempatan kedua!"

thank you yes... thank you very ... very... very...very... very... very... much

Alhamdulilllah, Thank You God, Thank You for sending me one of your Angel's letter